Siapa Butuh Asuransi Jiwa
- Details
- Category: Artikel
- Published on Friday, 14 October 2011 07:40
Asuransi jiwa bertujuan mengganti kerugian finansial ketika seseorang meninggal. Pada saat Anda meninggal sumber pendapatan terputus, akibatnya keluarga yang tergantung pada Anda akan mengalami kesulitan keuangan. Uang pertanggungan yang diberikan perusahaan asuransi dapat mengganti sumber penghasilan tersebut hingga keluarga yang ditinggalkan tidak perlu menderita.
Namun, apakah semua orang membutuhkan asuransi jiwa? Apabila seseorang akan mengalami kesulitan keuangan jika Anda meninggal maka pada saat itulah asuransi jiwa dibutuhkan. Bayangkan kesulitan yang akan dihadapi pasangan Anda apabila Anda meninggal dan aset yang ada tidak cukup untuk membayar pengeluaran terlebih jika masih memiliki hutang.
Situasi di bawah ini dapat menjadi gambaran apakah seseorang membutuhkan asuransi jiwa atau tidak.
Anak-Anak
Anak-anak tidak membutuhkan asuransi jiwa karena tidak ada yang bergantung secara finansial pada mereka. Jika anak-anak meninggal tentu orang tua akan merasa sedih tetapi hal itu tidak akan mempengaruhi kondisi keuangan keluarga. Membeli asuransi jiwa yang tidak diperlukan hanya akan menghabiskan dana yang semestinya dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain.
Anda Yang Masih Single
Apabila Anda tidak menanggung orang tua ataupun saudara, sementara Anda memiliki cukup aset untuk menutupi biaya pemakaman atau biaya lain pada saat meninggal, maka Anda tidak memerlukan asuransi.
Namun, jika Anda menjadi tulang punggung orang tua dan saudara atau memiliki hutang yang tidak ingin diwariskan pada mereka, maka pada kondisi ini asuransi jiwa diperlukan.
Memiliki asuransi jiwa dapat menjadi pertimbangan bagi mereka yang single tetapi berencana untuk menikah dalam waktu dekat. Pada saat masih muda, sehat dan memiliki riwayat kesehatan keluarga yang baik merupakan saat yang tepat untuk memiliki asuransi. Semakin muda usia masuk asuransi maka semakin murah premi yang Anda dapat. Pengajuan asuransi juga akan cepat disetujui karena sewaktu muda kesehatan masih prima.
Menikah Dan Belum Memiliki Anak
Setelah menikah kepala keluarga bertanggung jawab terhadap pasangannya termasuk juga untuk masalah keuangan. Menunggu membeli asuransi sampai memiliki anak menyebabkan premi yang harus Anda bayar menjadi lebih mahal. Terlebih apabila Anda memiliki hutang-hutang yang masih perlu dilunasi seperti cicilan rumah atau mobil sementara aset yang ada jumlahnya sedikit. Anda tentu tidak ingin mewarisi hutang-hutang tersebut pada pasangan Anda ketika meninggal.
Menikah Dan Memiliki Anak
Anda yang telah menikah dan memiliki anak maka perlu segera membeli asuransi jiwa. Asuransi ini diperlukan untuk menjaga standar hidup yang sama apabila pasangan Anda meninggal. Selain itu memiliki asuransi jiwa memberikan rasa aman dan menjamin tujuan finansial jangka panjang seperti biaya pendidikan anak dapat terpenuhi apabila Anda meninggal.
Orang Tua Tunggal
Sebagai orang tua tunggal maka Anda bertanggung jawab sebagai pencari nafkah utama. Asuransi jiwa dapat menjaga tujuan finansial jangka panjang untuk membesarkan anak tercukupi.