Menunda Berasuransi Sekarang, Silakan Merugi!

 

Halo, apa kabar

Tahukan Anda kalau setiap tanggal 18 Oktober kita memperingati hari asuransi?

Dibuat hari khusus asuransi supaya mengingatkan kembali pada masyarakat kalau berasuransi itu penting.

Asuransi atau proteksi adalah pondasi dari sebuah rencana keuangan. Sebagus apapun rencana keuangan yang dibuat apabila pondasinya tidak kuat maka rencananya bisa berantakan.

Karena temanya hari asuransi, maka artikelnya juga tentang berasuransi ya..

Suka menunda pastinya sering kita lakukan. Seperti juga menunda untuk berasuransi, alasannya macam-macam… terlalu muda, belum butuh, bukan prioritas dan masih banyak lagi.

Kenyataannya semakin kita menunda untuk berasuransi, kita sendirilah yang akan dirugikan.

  

Resiko Kehidupan Tidak Mengenal Waktu

Resiko kehidupan dapat terjadi di mana saja dan kapan saja tanpa mengenal waktu. Tidak ada yang bisa meramal kapan kita sakit, cedera, meninggal lebih cepat atau lebih lambat.

Semua itu merupakan suratan dari Yang Maha Kuasa, kita hanya dapat mempersiapkan diri untuk kemungkinan-kemungkinan yang tidak pasti tersebut.

Saat masih sehat...kenapa tidak menyiapkan dana untuk resiko sakit atau cidera?

Saat masih muda dan bisa bekerja…kenapa tidak menyiapkan dana untuk biaya-biaya bila suatu saat kita dipanggil pulang oleh Yang Maha Kuasa?

Terlebih bila masih ada orang lain yang bergantung pada penghasilan kita untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka..apakah itu orang tua, adik, istri dan anak.

Kita tentu ingin meninggalkan hadiah agar mereka tidak harus menurunkan standar hidup bila kita dipanggil pulang. Jangan sampai yang kita tinggalkan adalah hutang..kita tidak ingin menambah kesedihan dengan penderitaan bukan?

Pengalaman dari Branch Manager saya ini bisa kita jadikan pelajaran.

Sebelum bergabung dengan Manulife, Branch Manager saya adalah seorang ibu rumah tangga. Siapa yang dapat menyangka tidak berapa lama setelah ditawari asuransi dan masih dalam proses menimbang-nimbang, suaminya meninggal karena kecelakaan.

Karena tidak ada back up dana, maka anak tertua Branch Manager saya itu untuk sementara harus cuti dari kuliahnya. Sementara Branch Manager saya mulai bergabung di Manulife dan mengambil alih tanggung jawab sebagai pencari nafkah utama untuk mengembalikan posisi keuangan keluarga.

Manfaat asuransi jiwa bukan ditujukan untuk orang yang meninggal tetapi bagi yang masih hidup agar dapat melepas orang yang meninggal dengan upacara penguburan yang layak. Selain itu agar anak-anak dapat tetap melanjutkan sekolah tanpa gangguan.

Bisa saat ini kita masih harus menjalankan kewajiban membayar premi, ingatlah saat kita dipanggil pulang nanti keluarga kita dapat memberikan penghormatan terakhir dengan layak dan anak-anak masih bisa sekolah tanpa mengkhawatirkan biaya.

 

Usia Lebih Muda Manfaat Lebih Besar Untuk Premi Yang Sama

Pada umumnya rate premi akan berbeda sesuai dengan usia, jenis kelamin dan kebiasan merokok atau tidak.

Lebih muda usia seseorang maka preminya akan lebih murah.

Agar mempermudah pemahaman akan saya berikan contoh perhitungan premi dan manfaat dari beberapa produk Manulife. Sehingga dapat terlihat bahwa dengan premi yang kurang lebih sama, di usia yang lebih muda akan mendapat manfaat yang lebih besar.

Contoh perhitungan premi dibuat dengan ketentuan minimal premi di produk bersangkutan, yaitu antara Rp 4 juta dan Rp 5 juta per tahun.

 

Program term life ProActive Plus Manulife

Pria usia 34 tidak merokok.

Term life 20 tahun (proteksi selama 20 tahun, premi flat selama 20 tahun).

Premi Rp 4.030.000 per tahun.

Manfaat santunan meninggal dunia atau Uang Pertanggungan Rp 1 M.

 

Pria usia 38 tidak merokok.

Term life 20 tahun (proteksi selama 20 tahun, premi flat selama 20 tahun).

Premi Rp 4.030.800 per tahun.

Manfaat santunan meninggal dunia atau Uang Pertanggungan Rp 647 juta.

 

Program whole life tradisional Manulife Essential Assurance (non-unit link)

Pria usia 30 tidak merokok.

Masa pembayaran premi 20 tahun, proteksi hingga usia 99.

Premi Rp 5.029.700 per tahun.

Manfaat santunan meninggal dunia atau Uang Pertanggungan Rp 530 juta.

 

Pria usia 35 tidak merokok.

Masa pembayaran premi 20 tahun, proteksi hingga usia 99.

Premi Rp 5.026.900 per tahun.

Manfaat santunan meninggal dunia atau Uang Pertanggungan Rp 326 juta.

 

Program unit link Manulife Value Protector Absolute (asuransi jiwa plus investasi)

Pria usia 28 tidak merokok.

Premi Rp 5 juta per tahun.

Alokasi investasi 80% Dana Ekuitas dan 20% Pendapatan Tetap Negara.

Asumsi masa bayar 10 tahun.

Manfaat santunan meninggal dunia atau Uang Pertanggungan Rp 550 juta.

Saat usia 55 (bila saldo polis seluruhnya diambil maka polis tutup):

 

Pria usia 32 tidak merokok.

Premi Rp 5 juta per tahun.

Alokasi investasi 80% Dana Ekuitas dan 20% Pendapatan Tetap Negara.

Asumsi masa bayar 10 tahun.

Manfaat santunan meninggal dunia atau Uang Pertanggungan Rp 375 juta.

Saat usia 55 (bila saldo polis seluruhnya diambil maka polis tutup):

  

Di program unit link Manulife Value Protector Absolute (asuransi jiwa plus investasi), ada 2 keuntungan jika berasuransi di usia yang lebih muda :

  1. Dapat manfaat santunan meninggal dunia atau Uang Pertanggungan yang lebih besar.
  2. Hasil pengembangan investasi dengan lama masa bayar yang sama juga akan lebih besar di tahun yang akan datang (contoh di atas saat usia 55).

  

Jadi, masih berani menunda-nunda untuk berasuransi?

Maka silakan untuk merugi!!