Berapa Uang Pertanggungan yang dibutuhkan untuk asuransi penyakit kritis?

 

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Upaya pencegahan dapat dilakukan melalui gaya hidup sehat seperti olah raga dan menjaga pola makan.

Namun terkadang risiko terserang penyakit tetap ada. Resiko ini bisa datang kapan saja meski telah menerapkan gaya hidup sehat.

Resiko penyakit kritis yang perlu diwaspadai diantaranya yaitu kanker, jantung, ginjal, diabetes serta stroke.

Memiliki asuransi kesehatan saat masih sehat penting agar aset yang ada tidak habis begitu saja untuk biaya berobat.

Sebab ketika sudah sakit akan sulit untuk bisa memiliki asuransi kesehatan.

Selanjutnya

Sudah Punya Asuransi Kesehatan Masih Perlukah Asuransi Penyakit Kritis

 

Kalau sudah punya asuransi kesehatan apakah masih perlu asuransi penyakit kritis.

Pertanyaan seperti ini seringkali muncul dan untuk menjawabnya kita perlu melihat masing-masing manfaat dari asuransi tersebut.

Asuransi kesehatan dan asuransi penyakit kritis manfaatnya berbeda namun bisa saling melengkapi.

Bila asuransi kesehatan memberikan manfaat penggantian biaya yang terkait dengan keperluan medis seperti rawat inap atau tindakan di rumah sakit.

Selanjutnya

Asuransi Jiwa Sebagai Sarana Untuk Menciptakan Aset

 

Aset tidak hanya harta dalam wujud fisik seperti tanah atau bangunan. Melainkan bisa juga dalam bentuk paper asset.

Paper asset adalah harta dalam bentuk kertas sebagai bukti kepemilikan dari suatu aset.
Contoh aset kertas ini misalnya saham, obligasi atau reksa dana.
Termasuk juga polis asuransi jiwa.

Bila dibandingkan dengan jenis aset lain asuransi jiwa memiliki keunikan.

Ketika aset lain menjadi kurang likuid pada saat pemiliknya meninggal dunia.
Asuransi jiwa justru likuid saat pemiliknya meninggal dunia.

Selanjutnya

Jalan Kaki, Olah Raga Sederhana Untuk Menjaga Kesehatan

 

Saat ini makin banyak orang yang peduli kesehatan dengan berolah raga.

Jalan kaki bisa menjadi pilihan aktivitas fisik yang menyenangkan karena mudah dilakukan.

Berjalan kaki hampir dapat dilakukan oleh semua orang. Sebab untuk melakukan olahraga ini tidak memerlukan peralatan khusus atau tempat tertentu, sehingga dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Meskipun sering disarankan untuk mencapai 10.000 langkah dalam sehari, jumlah langkah untuk kesehatan dapat bervariasi.
Umumnya tergantung pada kondisi kesehatan individu, usia dan tingkat kebugaran masing-masing orang.

Bagi yang baru mencoba olahraga ini atau mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu dapat mulai dengan jumlah langkah yang lebih sedikit.
Baru kemudian ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan kemampuan tubuh.

Selanjutnya

CONTACT INFO

Dessy Riyanti
Manulife Jakarta Gamma Fortuna

Sampoerna Strategic Square

South Tower Lt.12

Jl.Jend Sudirman Kav.45 - 46

Jakarta 12930  

 

No Lisensi AAJI: 11451067

 

 

This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Hp/WA/Telegram: 081318098351

 

Disclaimer: Situs ini bukanlah website resmi asuransi jiwa Manulife Indonesia melainkan blog pribadi yang ditujukan untuk memberikan informasi seputar asuransi jiwa dan produk-produk yang tersedia di Manulife Indonesia.