Siap Situasi Tak Terduga Dengan Dana Darurat

 

Pergantian tahun ada di depan mata dan tahun 2023 yang akan datang diprediksi menjadi tahun yang sulit karena kemungkinan terjadinya resesi.

Akhir-akhir ini pun banyak terdengar berita perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap ratusan karyawan sebagai akibat dari kondisi ekonomi yang kurang kondusif.

Untuk mengantisipasi kondisi yang tidak terduga ataupun hal lain yang tidak dapat diprediksi, perlu kiranya mempersiapkan dana darurat agar terhindar dari berhutang saat membutuhkan dana tunai yang sifatnya mendesak.

Dana darurat adalah dana tunai yang diperuntukan untuk dapat segera digunakan dalam keadaan mendesak dan tidak terduga, misalnya saat terjadi pemutusan hubungan kerja atau ketika tiba-tiba jatuh sakit.

Besarnya dana darurat yang perlu dimiliki idealnya sebesar tiga sampai dua belas kali pengeluaran bulanan, tergantung apakah seseorang masih belum menikah ataukah sudah berkeluarga dan memiliki anak.

Bagi yang belum menikah dapat menyiapkan dana darurat minimal tiga kali pengeluaran bulanan, sementara bagi yang telah berkeluarga jumlahnya dapat lebih besar minimal enam kali pengeluaran bulanan. Dan jika telah mempunyai anak minimal perlu menyiapkan sembilan hingga dua belas kali pengeluaran bulanan. 

Dana darurat ini dapat disimpan di instrument keuangan yang mudah diakses dan cepat dapat dicairkan seperti tabungan, deposito atau reksa dana pasar uang.

Tabungan adalah instrument yang paling fleksibel diantara ketiganya sebab dapat ditarik kapan saja tanpa dikenakan pinalti. Produk perbankan ini terbilang aman karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan. Namun produk ini memberikan imbal hasil yang paling kecil.

Deposito juga merupakan produk perbankan yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan sehingga cukup aman. Umumnya memberikan imbal hasil yang lebih besar dibandingkan tabungan. Tetapi produk ini kurang fleksibel sebab tidak dapat bebas diambil kapanpun. Ada jangka waktu tertentu untuk dapat dicairkan misalnya satu bulan, tiga bulan, enam bulan atau satu tahun. Pencairan di luar jatuh temponya biasanya akan dikenakan pinalti.

Selain tabungan dan deposito, reksa dana pasar uang juga dapat menjadi alternatif untuk menyimpan dana darurat. Reksa dana pasar uang adalah produk investasi sehingga tidak mendapat jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan.

Meskipun reksa dana pasar uang mengandung resiko namun dapat dikatakan resiko di produk investasi ini paling kecil dibandingkan jenis reksa dana yang lain.

Reksa dana merupakan wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.

Reksa dana pasar uang hanya melakukan investasi pada efek bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun. Tujuannya adalah untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal.

Dana yang terhimpun dalam reksa dana pasar uang akan diinvestasikan oleh Manager Investasi ke instrumen investasi yang jatuh temponya kurang dari satu tahun seperti Deposito, Sertifikat Utang Negara (SUN), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Obligasi, Sukuk dan sejenisnya.

Reksa dana pasar uang memiliki tingkat resiko yang rendah dan cukup likuid karena proses pencairannya dapat dilakukan dalam satu atau dua hari kerja sehingga bisa menjadi pilihan lain untuk menyimpan dana darurat.

Reksa dana pasar uang dapat dipertimbangkan sebagai tempat menyimpan dana darurat sebab memiliki resiko yang paling rendah dibanding produk reksa dana lain. Rata-rata imbal hasil yang diperoleh kurang lebih sama atau dapat lebih tinggi dari deposito. Dana mudah dicarikan dan dapat ditarik kapanpun tanpa adanya pinalti. Selain itu produk ini juga diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Menyiapkan dana darurat perlu agar kita dapat lebih siap dalam menghadapi peristiwa yang tidak terduga tanpa harus mengganggu kondisi keuangan atau berhutang.

Setelah siap dengan dana darurat kiranya kita juga perlu mempersiapkan dana untuk melindungi kondisi keuangan apabila terjadi resiko penyakit kritis.

Asuransi jiwa Manulife Indonesia memiliki produk perlindungan penyakit kritis tahap akhir MiUltimate Critical Care.

Dimana dengan masa pembayaran premi lima tahun, nasabah akan mendapatkan proteksi selama dua puluh tahun.

Manfaat utama dari produk ini yaitu santunan penyakit kritis sebesar uang pertanggungan ditambah premi yang telah dibayar (tidak termasuk ekstra premi bila ada).

Produk ini juga memberikan manfaat Angioplasti sebesar 25% uang pertanggungan atau maksimal Rp 200 juta.

Bila nasabah sehat-sehat hingga akhir kontrak maka akan mendapat manfaat pengembalian 160% premi yang telah dibayar (tidak termasuk ekstra premi bila ada).

Semetara bila terjadi resiko meninggal dunia dalam masa bertahan hidup (survival period) akan mendapat manfaat sebesar 160% premi yang dibayar (tidak termasuk ekstra premi bila ada).

Mari sehat finansial dengan dana darurat dan perlindungan penyakit kritis serta tetap jaga kesehatan untuk kualitas hidup yang lebih baik.

 

Silakan baca juga:

CONTACT INFO

Dessy Riyanti
Manulife Jakarta Gamma Fortuna

Sampoerna Strategic Square

South Tower Lt.12

Jl.Jend Sudirman Kav.45 - 46

Jakarta 12930  

 

No Lisensi AAJI: 11451067

 

 

This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Hp/WA/Telegram: 081318098351

 

Disclaimer: Situs ini bukanlah website resmi asuransi jiwa Manulife Indonesia melainkan blog pribadi yang ditujukan untuk memberikan informasi seputar asuransi jiwa dan produk-produk yang tersedia di Manulife Indonesia.