Kenapa Uang Saya Di Polis Unit Link Berkurang?

 

Halo, apa kabar 

Pernah ada pengalaman seperti ini?

Punya polis unit link namun total saldo yang terbentuk malah lebih kecil dari premi yang sudah dibayarkan.

Kenapa saldo di polis malah berkurang?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut silakan perhatikan gambar berikut:

 

  

Di polis unit link ada uang masuk dan ada uang keluar.

Uang masuk berasal dari:

1. Premi yang akan menentukan besarnya manfaat yang diperoleh.

2. Top-up (bila ada) sifatnya optional, jika terdapat top up maka akan berfungsi untuk menambah saldo polis.

 

Sementara uang keluar berasal dari biaya yang dibebankan oleh perusahaan asuransi.

Dengan membeli polis artinya nasabah telah mengalihkan resiko ke perusahaan asuransi sehingga perusahaan asuransi akan memotong biaya dari premi yang telah dibayar.

 

Di tahun awal polis, pada umumnya saldo polis yang terbentuk akan lebih kecil dibanding premi yang sudah dibayar. Terlebih apabila uang masuk hanya berasal dari premi saja tanpa ada top-up.

Biaya yang umumnya dibebankan pada polis unit link:

1. Biaya akusisi di 5 tahun pertama

Bila terjadi resiko meninggal dunia di tahun awal polis, perusahaan asuransi akan membayarkan santunan yang lebih besar dari premi yang telah dibayar. Karena itu perusahaan asuransi membebankan biaya ini.

2. Biaya administrasi selama polis aktif

Akan terus dibebankan selama polis aktif mirip seperti biaya administrasi bulanan pada tabungan.

3. Biaya Asuransi (Cost of Insurance) selama masa proteksi

Biaya asuransi untuk membayar manfaaat santunan meninggal dunia (Uang Pertanggungan).

4. Biaya Asuransi Tambahan (Cost of Rider) selama masa proteksi

Biaya asuransi untuk membayar manfaat tambahan (bila ada) contohnya manfaat kesehatan rawat inap rumah sakit, santunan sakit kritis, santunan cacat tetap total atau meninggal akibat kecelakaan.

 

Oya, Saldo polis sendiri bisa naik atau turun akibat harga unit yang fluktuatif mengikuti harga pasar.

Biaya-biaya yang dibebankan perusahaan asuransi ini pasti ada, tidak dapat dihilangkan dan akan mengurangi saldo polis.

Bagaimana caranya agar saldo polis dapat bertambah:

1. Mengurangi manfaat sehingga biaya asuransi dan biaya asuransi tambahan (bila ada) akan mengecil.

2. Menambah top-up.

Jika mengurangi manfaat bukanlah opsi yang diambil, maka satu-satunya cara untuk dapat menambah saldo polis adalah dengan memperbesar top-up.

 

Setelah biaya akusisi selesai dipotong dari saldo polis (biasanya dalam 5 tahun pertama), selanjutnya tetap ada biaya yang dibebankan pada polis yaitu biaya administrasi, biaya asuransi dan biaya asuransi tambahan (bila ada).

Sehingga bila nasabah memutuskan untuk cuti membayar premi, misal di tahun polis ke-11, maka biaya tersebut akan diambil dari saldo polis yang terbentuk.

Apabila uang masuk tidak ada dan uang keluar tetap ada.

Maka ada kemungkinan saldo polis habis oleh uang keluar yang dapat menyebabkan polis menjadi NON AKTIF.

Nasabah dapat mengaktifkan polis dengan kembali membayar premi dan menambah top-up.

 

Oleh karena itu membeli polis sebaiknya untuk jangka panjang.

Dalam jangka panjang kemungkinan harga unit sudah meningkat sehingga saldo polis pun dapat bertambah.

Bila hanya ingin membayar premi dalam waktu yang terbatas, sebaiknya perbesarlah top-up agar saldo polis tetap cukup untuk membayar biaya yang dibebankan pada polis.

Dengan memiliki polis unit link selain mendapatkan manfaat proteksi, nasabah juga dapat melatih disiplin menyisihkan dana untuk hari tua nanti.

 

Silakan baca juga: